"Kita bicara keadilan, kalo ente bener-bener kecewa angkringan rame, better ente call dinkes, satpol pp, nanti di edukasi baik-baik. Biarkan instansi panggil pelaku industri, agar patuh," tegas dr. Tirta.
dr. Tirta menambahkan, masyarakat yang tidak memakai masker sebaiknya ditegur, diingatkan, bukan dipermalukan.
"Jangan-jangan kalian cuma berani sama rakyat kecil dan PKL? Tapi kalo industri tempat hiburan gede-gede takut razianya? Keadilan kok setengah-setengah," tutupnya.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan dr. Tirta itu telah disukai oleh 85 ribu pengguna Instagram.
Sedangkan di kolom komentarnya sudah dijejali oleh pendapat-pendapat warganet lainnya.
"Jadi udah 7 bulan melawan pandemi selama ini hasilnya apa dok? Rakjel juga perlu tahu master plan ngatasi covid kok yang kelihatan cuma fokus ekonomi," kata @arrasy***
"Sebut dong di mana tempatnya, kalo perlu dengan buktinya sekalian, di vidioin dan di foto. Biar gak kesannya cuman omdo," tulis warganet lainnya @peni_***
"Kenapa yang dikasih bantuan orang-orang yang udah punya penghasilan. Bukan mereka-mereka yang ada di jalanan? Misal pemulung, tukang becak dan lain-lain," sambung warganet lainnya pemilik akun @esoe***
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tujuh Ibu Hamil di Klaten Melahirkan Tanpa Bantuan Medis