Berita Sensasional Tsunami 20 Meter Dikritik: Pahami Gempa Megathrust

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 26 September 2020 | 18:35 WIB
Berita Sensasional Tsunami 20 Meter Dikritik: Pahami Gempa Megathrust
Ilustrasi gempa bumi. (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun demikian, jika skenario model dibuat dengan asumsi dua segmen megathrust yang "bergerak" secara simultan, maka magnitudo gempa yang dihasilkan bisa lebih besar dari M8,7.

Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan tersebut adalah potensi skenario terburuk, bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga kapan terjadinya tidak ada satu pun orang yang tahu.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa memang sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak daerah pertemuan lempeng, sehingga potensi tsunami dapat saja terjadi di banyak tempat.

Potensi tsunami itu dapat terjadi di sepanjang daerah pertemuan lempeng tektonik, mulai dari Laut Andaman di bagian tenggara Pulau Sumatera, di Simeulue, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai ke Nusa Tenggara. Daerah-daerah tersebut, kata dia, semuanya memiliki potensi sumber gempa yang dapat menimbulkan tsunami.

Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1.700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake).

Gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi sebanyak delapan kali, yaitu Tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3)

Sementara itu, gempa dahsyat dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar yang bersumber di zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi tiga kali, yaitu Tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).

Sementara untuk gempa dengan kekuatan 9,0 atau lebih besar di selatan Jawa belum tercatat dalam katalog sejarah gempa.

Baca Juga: 5 Penjelasan BMKG Tentang Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa

"Wilayah selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi tsunami. Bukti adanya peristiwa tsunami selatan Jawa dapat dijumpai dalam katalog tsunami Indonesia BMKG, dimana tsunami pernah terjadi diantaranya tahun 1840, 1859, 1921, 1921, 1994, dan 2006," kata Daryono di media sosial yang dikutip Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI