Media AS: Donald Trump Tidak Membayar Pajak Penghasilan dalam 10 Tahun

Senin, 28 September 2020 | 09:49 WIB
Media AS: Donald Trump Tidak Membayar Pajak Penghasilan dalam 10 Tahun
Presiden Amerika Serikat Donald Trump . [Foto / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berada di bawah audit IRS tidak menghalangi seseorang untuk merilis laporan pajak mereka kepada publik. Tetapi Trump tidak menggunakan aturan tersebut dan terus menggunakannya sebagai pertahanan terhadap rilis informasi keuangannya.

Pada 2016, Trump merilis surat dari pengacara pajaknya yang mengonfirmasi bahwa dia sedang diaudit. Tetapi surat itu juga mengatakan IRS selesai meninjau pajak Trump dari 2002 hingga 2008. Trump tidak merilis laporan pajaknya dari tahun-tahun itu, meskipun auditnya sudah selesai.

Selain itu, New York Times melaporkan bahwa informasi pajak Trump merupakan salah satu contoh spesifik potensi konflik kepentingan antara bisnis pribadi dengan posisinya sebagai Presiden.

Salah satu temuan New York Times menyebutkan bahwa Billy Graham Evangelistic Association membayar lebih dari 397.000 dolar (Rp 5,9 miliar) ke hotel Trump di Washington, DC pada tahun 2017.

The Times melaporkan bahwa dalam dua tahun pertama Trump menjabat, dia telah mengumpulkan 73 juta dolar pendapatan di luar negeri, dengan sebagian besar berasal dari usaha lapangan golf tetapi beberapa berasal dari kesepakatan lisensi di negara-negara, termasuk Filipina, India, dan Turki.

The Times mengatakan semua informasi yang diperoleh mereka peroleh dari sumber yang memiliki akses legal untuk mendapatkan laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI