Thailand Buka Jasa Video Call Bareng Gajah Selama Pandemi

Senin, 28 September 2020 | 10:03 WIB
Thailand Buka Jasa Video Call Bareng Gajah Selama Pandemi
Ilustrasi kawanan gajah Thailand.[Katie Hollamby/Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Livestream tersebut mengumpulkan lebih dari lima juta penonton sejak markasnya, Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort di Thailand Utara, untuk sementara ditutup selama pandemi.

Pandemi dan penurunan pariwisata menyebabkan menyusutnya dana untuk perawatan gajah.

“Pengeringan dana untuk mendukung gajah peliharaan berarti ada risiko nyata banyak yang bisa kelaparan, atau bagian mereka berakhir di tempat lain di Asia untuk tujuan pengobatan,” kata Marlee Horobin, Ketua H-ELP.

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengumpulkan dana untuk mencegahnya.”

John Roberts, Group Director of Sustainability & Conservation Anantara, mengatakan bahwa hilangnya pariwisata yang hampir total di seluruh Thailand terus berdampak negatif pada gajah penangkaran yang berjumlah 3.800 ekor di negara itu.

“Pengasuh mereka masih perlu mencari kira-kira 20 dolar AS per hari hanya untuk memberi makan gajah mereka, apalagi keluarga mereka sendiri, dan memenuhi semua kebutuhan mereka yang lain," kata John Roberts.

"Gajah mengkonsumsi antara enam dan 10 persen dari berat badan mereka setiap hari, dan biayanya kira-kira 18.000 dolar AS untuk memelihara seekor gajah selama satu tahun."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI