16 Tentara Tewas dalam Konflik Azerbaijan-Armenia di Nagorno-Karabakh

Senin, 28 September 2020 | 11:33 WIB
16 Tentara Tewas dalam Konflik Azerbaijan-Armenia di Nagorno-Karabakh
Ilustrasi perang. (Shutterstock)

Azerbaijan membantah pernyataan kementerian pertahanan Armenia yang mengatakan helikopter dan tank Azeri telah dihancurkan, dan menuduh pasukan Armenia melancarkan serangan "yang disengaja dan ditargetkan".

"Kami mempertahankan wilayah kami, tujuan kami benar!" Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengatakan dalam pidatonya.

Turki mengatakan sedang berbicara dengan anggota kelompok Minsk, yang menengahi antara Armenia dan Azerbaijan.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Nikol Pashinyan tetapi belum ada keterangan apa yang mereka bicarakan. Sedangkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada Presiden Aliyev.

Preisden Erdogan mengatakan Armenia adalah "ancaman terbesar bagi perdamaian di kawasan" dan menyerukan "seluruh dunia untuk berdiri bersama Azerbaijan dalam pertempuran mereka melawan invasi dan kekejaman."

Kemudian Pashinyan membalas, mendesak komunitas internasional untuk memastikan jika Turki tidak ikut campur dalam konflik mereka.

Uni Eropa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan tindakan militer dan kembali berunding, seperti yang dilakukan Paus Fransiskus.

Sedikitnya 200 orang tewas dalam konflik antara Armenia dan Azerbaijan pada April 2016. Sedikitnya 16 orang tewas dalam bentrokan Juli.

Baca Juga: Perdana Menteri Armenia Beserta Keluarga Dinyatakan Positif Covid-19

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?