Beri Modal Rp 2,4 Juta, Jokowi ke Pedagang Keripik: Jangan Beli HP, Awas!

Kamis, 01 Oktober 2020 | 16:32 WIB
Beri Modal Rp 2,4 Juta, Jokowi ke Pedagang Keripik: Jangan Beli HP, Awas!
Presiden Jokowi berbincang dengan Sifira Kristingrum, perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya, Minggu (27/9/2020) / Foto : Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Labuan Bajo untuk mempergunakan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 2,4 juta untuk usaha, bukan untuk konsumtif seperti membeli handphone atau menyicil sepeda motor.

Hal tersebut dikatakan saat berdialog dengan seorang wanita pedagang kripik pisang di Labuan Bajo.

"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, awas hati-hati, ini untuk judulnya bantuan modal kerja, untuk modal kerja bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau hal atau nyicil sepeda motor," ujar Jokowi kepada pedagang tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap bantuan modal kerja yang diberikan pemerintah digunakan untuk penambahan perluasan usaha. Sehingga kata Jokowi ketika dirinya kembali datang, usahanya sudah berkembang

"Jadi kalau tadi ibu modalnya Rp 50.000 sekarang dapat Rp 2,4 juta, awas saya datang nanti ke toko ibu ya nanti harus sudah dagangan lebih banyak. Kapan-kapan saya bisa mampir ke tempat bapak ibu sekalian untuk melihat. Oh usahanya sudah berkembang lebih baik, itu yang kita inginkan dari mikro bisa menjadi kecil dan yang kecil bisa jadi menengah itu yang kita harapkan," ucap dia.

Mulanya Kepala Negara menanyakan kepada salah seorang pedagang kripik yang membuka usaha di rumah.

Pedagang kripik pisang tersebut menceritakan bahwa ia mengalami penurunan pendapatan sejak Covid-19 yang semula Rp 150.000 menjadi Rp 70.000 per hari.

"Sebelum covid-19 itu semuanya itu mulai dari gorengan, keripik itu bisa sampai Rp 150 ribu hari. Saya enggak terlalu pikirkan yang penting untuk sedikit untuk biayai sehari-hari. Setelah Covid-19 Rp 70.000," ucap Jokowi.

Mendengar hal tersebut Jokowi meminta pedagang tersebut untuk bersyukur karena masih mendapatkan keuntungan penjualan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Presiden Arahkan Mini Lockdown, Pemkot Bandung Sebut Mirip PSBM

Pasalnya kata Jokowi, banyak usaha-usaha kecil hingga usaha besar tutup bahkan melakukan PHK terhadap para pekerjanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI