"Kalau lihat Facebook saya, sepertinya ada Buzzer yang nyerang saya. Mereka fitnah gara-gara statement viral ini," ungkapnya.
Umar sendiri telah mengantisipasi ujaran sinis yang dilayangkan kepadanya. Ia mengaku akan membiarkannya dulu. Sebab, meladeni mereka menurut Umar hanya akan membuat para penyindir bahagia.
"Saya sih paling gampang tak biarin saja. Gak tak respon. Kalau direspon malah senang dia. Saya biarkan saja. Kerja Buzzer luar biasa keji fitnah dan serangannya," kata Umar.
Untuk diketahui, sejumlah orang yang berkomentar dalam Facebook Umar Sholahudin menyoroti para demonstran yang tidak patuh akan protokol kesehatan.
Umar sendiri mengatakan bahwa selama aksi berlangsung ia selalu menggunakan masker. Ia hanya membuka maskernya sebentar saat berfoto saja.
"Itu saya lepas masker ketika foto saja. Pasca itu saya pakai terus sampai rumah," tuturnya.
Kendati demikian, beberapa warganet lainnya lebih fokus pada substansi aksi protes ini. Mereka sepakat apabila UU Cipta Kerja ini dicabut lantaran merugikan rakyat.