Bantah Bermental Penjilat, Ferdinand: Siapa yang Mau Saya Jilat? Jokowi?

Siswanto Suara.Com
Senin, 12 Oktober 2020 | 05:53 WIB
Bantah Bermental Penjilat, Ferdinand: Siapa yang Mau Saya Jilat? Jokowi?
Politisi Ferdinand Hutahaean (Suara.com/Muhammad Yasir)

Dia menekankan kalau seandainya memiliki jiwa penjilat, dia bisa saja mendekati Jokowi sejak pemilu 2014 dengan melontarkan "puja-puji, sudah pasti saya jadi pejabat. Tapi tidak kan? Saya pergi untuk sebuah prinsip."

Dia mengulang-ulang pernyataan untuk menegaskan kepada publik bahwa dia bukanlah seorang penjilat kekuasaan.

"Penjilat? Hahaha saya harus tertawakan tuduhan itu kepada saya. Apa yang mau saya jilat? Siapa yang mau saya jilat? Jokowi? Ahhh dari dulu kalau saya punya mental penjilat, tak akan saya tinggalkan Jokowi karena beda prinsip tentang subsidi dan pembangunan. Kalau saya penjilat sudah jadi pejabat saya dari dulu."

Dia mengatakan sejak tahun 2012 atau sejak Jokowi mulai dibicarakan di level perpolitikan nasional, Ferdinand mengaku sudah aktif mendorong dan menekan PDI Perjuangan agar mengusung Jokowi ke pemilu presiden.

Ferdinand akan memberikan surat pengunduran diri resmi ke Partai Demokrat, besok.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas kontribusi selama ini.

Ossy berharap Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.

Dia mengulang-ulang pernyataan untuk menegaskan kepada publik bahwa dia bukanlah seorang penjilat kekuasaan.

"Penjilat? Hahaha saya harus tertawakan tuduhan itu kepada saya. Apa yang mau saya jilat? Siapa yang mau saya jilat? Jokowi? Ahhh dari dulu kalau saya punya mental penjilat, tak akan saya tinggalkan Jokowi karena beda prinsip tentang subsidi dan pembangunan. Kalau saya penjilat sudah jadi pejabat saya dari dulu."

Baca Juga: Kini Pro Jokowi, Ferdinand: Buat Kaum Kadal yang Tuduh Penjilat, Anda Salah

Dia mengatakan sejak tahun 2012 atau sejak Jokowi mulai dibicarakan di level perpolitikan nasional, Ferdinand mengaku sudah aktif mendorong dan menekan PDI Perjuangan agar mengusung Jokowi ke pemilu presiden.

Ferdinand akan memberikan surat pengunduran diri resmi ke Partai Demokrat, hari ini.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas kontribusi selama ini.

Ossy berharap Ferdinand mendapatkan sukses yang sama dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI