Sebab, pada draf revisi UU Cipta Kerja versi Februari, Pasal 156 ayat (2) menggunakan frasa 'paling sedikit'. Hal serupa juga muncul di ayat (3).
"Pasal 156 ayat (2) ini selalu nyambung ya dengan ayat (3) tentang penghargaan masa kerja. Jadi saya menolak percaya kalai ini typo (salah ketik)" tuturnya.
Penampakan draf terbaru UU Cipta Kerja yang beredar di publik ini langsung menjadi sorotan. Banyak publik yang menyamakan judul draf tersebut seperti judul draf skripsi mahasiswa.
Tak sedikit pula warganet yang berkelakar membuat judul-judul draf lainnya seperti judul draf skripsi.
"Ini sudah bismillah insyaallah fix banget belum?" kata @knihyun.
"Belum fix banget kalau belum ada 'tinggal print'" ungkap @nailulamany.
"Belum fix banget kalau belum ada 'revisi acc fix print'" ucap @tillalaa.