"Kuli bangunan bukan pekerjaan yang hina. Meskipun dipandang rendah oleh sebagian orang, tapi bukan berarti tidak berguna. Justru sangat berjasa," kata Bu Ndut.
"Buruh bangunan bukan cita-cita tapi kenyataan yang harus dijalani untuk menyambung hidup. Lanjutkan, semangat!" balas Muhammad Al Fatih.
"Kalau buruh bangunan nuntut gajinya pada atasannya. Semangat buat buruh bangunan karena suamiku juga termasuk pekerja buruh bangunan," timpal Itis Oma.
"Jangan pesimis, Mas. Sekarang banyak kuli bangunan yang sukses. Paling penting semangat menjemput rezeki. Tidak perlu gengsi menikmati pekerjaannya sendiri," sahut Teguh Timbangan.