Kendati merasa dianaktirikan, mereka tetap tidak ikut aksi turun ke jalan. Sebab, para buruh bangunan ini mengaku sudah terbiasa hidup berjuang.
"Kami sudah terbiasa berjuang," ujarnya.
"Semoga semua kuli bangunan selalu sehat dan bisa selalu berjuang dalam hidup. Ikhtiar, sabar, ikhlas, dan berdoa," imbuhnya.
Curhatan yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Kang Mas Bagus Sujiwo tersebut mendadak viral. Hingga artikel ini diturunkan, unggahan tersebut telah disukai dan dibagikan sebanyak ratusan kali.
Selain itu, sejumlah warganet pun datang memberikan komentar. Mereka tampak mengapresiasi kerja para buruh bangunan.
"Kuli bangunan bukan pekerjaan yang hina. Meskipun dipandang rendah oleh sebagian orang, tapi bukan berarti tidak berguna. Justru sangat berjasa," kata Bu Ndut.
"Buruh bangunan bukan cita-cita tapi kenyataan yang harus dijalani untuk menyambung hidup. Lanjutkan, semangat!" balas Muhammad Al Fatih.
"Kalau buruh bangunan nuntut gajinya pada atasannya. Semangat buat buruh bangunan karena suamiku juga termasuk pekerja buruh bangunan," timpal Itis Oma.
"Jangan pesimis, Mas. Sekarang banyak kuli bangunan yang sukses. Paling penting semangat menjemput rezeki. Tidak perlu gengsi menikmati pekerjaannya sendiri," sahut Teguh Timbangan.
Baca Juga: Ganjar Ajak Pendemo Dangdutan, Lagu Losdol Cairkan Suasana