Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku terusik dengan sejumlah video yang menayangan keterlibatan aparat tengah memberi perlindungan kepada kelompok masyarakat tertentu.
Ia membandingkannya dengan para pelajad dan buruh yang justru dikejar-kejar aparat kala berdemo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja pada 8 Oktober lalu.
Fadli menyatakan bahwa kesabaran rakyat Indonesia tengah diuji dengan perbedaan perlakuan tersebut.
"Kesabaran rakyat sedang diuji. Saya merasa terusik melihat video-video belakangan ini. Mobil mogok ditarik tentara, pengawaln lari mobil patroli dan helikopter polisi," tulis Fadli melalui Twitter, Senin (19/10/2020).
Ia kemudian mempertanyakan pelayanan yang diberikan oleh aparat sebenarnya untuk siapa.
"Mereka melayani siapa? Sementara demonstran, pelajar, buruh, mahasiswa dikejar-kejar digebuki di penjara. Tokoh-tokoh ditangkapi," ujar Fadli.

Sebelumnya, Fadli juga mengomentari Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal viralnya video pria jogging yang mendapat pengawalan polisi menggunakan mobil patroli jalan raya.
Ia lantas menyentil Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis perihal perbedaan perlakuan oleh aparat tersebut.
"Wow Pak Kapolri, polisi melayani siapa? Sementara tokoh-tokoh berbeda pendapat ditangkapi, ini ada yang diperlakukan istimewa," tulis Fadli sembari manautkan sebuah artikel berita soal pengawalan PJR kepada seorang pria mirip Richard Muljadi yang tengah berjogging.
Baca Juga: Siap Adili, John Kei: Nus Kei Bukan Siapa-siapa, Dia Itu Anak Buah Saya!
Video pengawalan menggunakan mobil patroli kepada pria yang diduga konglomerat Richard Muljadi itu viral di sosial media baru-baru ini.