Adanya dugaan keterlibatan muncul setelah seorang ayah dari murid yang terlibat dalam organisasi itu, telah menyebut nama Paty di sebuah video yang diposting online, menyerukan pemecatan guru itu.
Ayah murid bersama dengan Abdelhakim Sefrioui, keduanya terlibat Kolektif Anti-Islamofobia, termasuk di antara 11 orang yang sejauh ini ditangkap sehubungan pembunuhan Paty.
Sumber dari kepolisian mengatakan pihak berwenang sedang bersiap untuk mendeportasi 213 orang asing yang berada dalam daftar pantauan pemerintah dan dicurigai memegang keyakinan agama yang ekstrem, termasuk sekitar 150 orang yang menjalani hukuman penjara.