Pembunuhan guru tersebut menuai kecaman luas dari berbagai pihak, serta unjuk rasa solidaritas dengan korban.
Editor Charlie Hebdo sendiri men-tweet: "Charlie Hebdo mengungkapkan rasa ngeri dan pemberontakannya setelah seorang guru yang sedang menjalankan tugas dibunuh oleh seorang fanatik agama. Kami mengungkapkan dukungan terdalam kami kepada keluarganya, orang-orang terkasih, dan semua guru."
Upacara nasional untuk menghormati Samuel Paty akan diadakan di universitas Sorbonne Paris pada hari Rabu.