Vaksin Merah Putih buatan Indonesia untuk menangkal virus Corona diharapkan bisa memulai proses uji klinis tahap pertama pada tahun 2021.
Dilansir ANTARA, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengharapkan pada akhir 2020 kemajuan pengembangan Vaksin Merah Putih bisa memasuki tahapan uji praklinis, sehingga pada triwulan I tahun 2021 dapat dilakukan uji klinis tahap pertama.
"Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang bertransmisi di Indonesia," kata Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh sejumlah institusi penelitian dan perguruan tinggi dalam negeri dengan menggunakan sejumlah platform pengembangan.
Institusi tersebut adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Universitas Gajah Mada.