Fadli Zon: Jangan Sampai Rakyat Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19

Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:32 WIB
Fadli Zon: Jangan Sampai Rakyat Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19
Penelitian vaksin Covid-19 di China. [Douglas Magno/AFP]

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon meminta pemerintah berhati-hati dalam pemberian vaksin Covid-19. Ia mewanti-wanti agar rakyat tak dijadikan sebagai kelinci percobaan vaksin yang belum jelas keampuhannya itu.

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta agar pemerintah tidak menjadikan rakyat sebagai kelinci percobaan penggunaan vaksin yang diklaim ampuh menangkal virus corona baru Covid-19.

"Jangan sampai rakyat kita jadi kelinci percobaan vaksin yang belum jelas status dan keampuhannya," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/10/2020).

Fadli mengakui, pengadaan vaksin Covid-19 memang menjadi ladang bisnis besar yang sangat menggiurkan.

"Vaksin memang bisnis besar," imbuhnya.

Meski demikian, Fadli Zon meminta pemerintah untuk kembali mempertimbangkan mengenai pemberian vaksin Covid-19.

Pemerintah harus memperhatikan betul vaksin yang cocok untuk rakyat Indonesia.

"Lebih baik hati-hati untuk menimbang vaksin yang cocok bagi rakyat Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: IDI Surati Menkes Terawan: Jangan Asal Suntik Vaksin Covid-19!

Fadli Zon minta rakyat tak dijadikan kelinci percobaan vaksin covid-19 (Twitter/fadlizon)
Fadli Zon minta rakyat tak dijadikan kelinci percobaan vaksin covid-19 (Twitter/fadlizon)

Vaksin Covid-19 Tiba

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pekan lalu menyatakan bulan depan sekitar 6,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari China tiba di Indonesia.

Vaksinasi massal juga akan mulai dilakukan menyusul kedatangan vaksin tersebut.

Ada tiga jenis vaksin yang dipesan dari China: produksi Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics.

Ketiga vaksin tersebut menuai banyak pertanyaan lantaran belum dinyatakan aman dan ampuh untuk meningkatkan imunitas serta belum dinyatakan lolos uji tahap III.

Pengujian Vaksin

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI