Ikon Baru Tanah Papua, Stadion Lukas Enembe Besarnya Hampir Samai GBK

Siswanto Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 06:34 WIB
Ikon Baru Tanah Papua, Stadion Lukas Enembe Besarnya Hampir Samai GBK
Stadion Lukas Enembe, sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serta sejumlah pemain sepak bola timnas Indonesia di antaranya Boaz Solossa, Aples Tecuari, Elie Aiboy, Osvaldo Haay, Titus Bonay dan atlet timnas futsal Indonesia asal Merauke Jailani Ladjanibi. Beberapa nama lainnya menjadi langganan mengisi daftar pemain inti timnas Indonesia.

Begitu pun pada cabang tinju atlet asal Papua telah mengharumkan nama Indoensia di pertandingan Internasional pada SEA Games di antaranya Beny Maniani, Charles Yerisetouw, Carol Renwarin, Menase Bonsapia, Lodwick Akwan, Theo Karubaba, Sepi Karubaba dan sejumlah nama petinju lainnya.

Atlet hoki asli Papua memperkuat Timnas di kancah SEA Games di antaranya Matheus Kbarek (kini menjadi pelatih hoki PON Papua) serta beberapa nama atlet putra Papua yakni Klass Suri Ronsumbre, Lukas Ronald Mandowen, Melkias Ronsumbre, Hosea Asyer Firdaus Kbarek serta Sylvan Roderick Mandagi.

Pemain hoki putri asal Papua juga memperkuat timnas Indonesia di ajang SEA Games diisi Olevia Kbarek, Kristina Rumbiak, Septina Bisay, Novelia Kbarek.

Atlet dayung Papua yang memperkuat SEA Games Manila Maysche Ibo Stevani di tim Canoe Kayak, Erni Sokoy,Stevani, Meliana serta beberapa nama lain.

Pada cabang atletik atlet Papua seperti Melly Mofu oeraih emas SEA Games X di Jakarta tahun 1979 (pelari gawang 400 meter), Serafi Anelies Unani dengan berbagai prestasi di antaranya nomor bergengsi dari cabang olahraga atletik lari 100 meter. Dalam urusan nomor 100 meter putri, Indonesia pernah mencatatkan sejarah lewat nama sprinter Serafi Anelies Unani.

Pada 2011, Indonesia digemparkan oleh capaian Serafi pada Gelaran SEA Games yang digelar di Palembang. Kala itu, ia berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan 11,69 detik sekaligus menyabet medali emas SEA Games -- yang dinantikan Indonesia selama 12 tahun lamanya. Pemecahan rekor lari ia dijuluki sebagai perempuan tercepat di Asia Tenggara.

Sedangkan di atletik putra ada Franklin Ramses Burumi pada SEA Games 2011. Franklin bukanlah atlet unggulan tetapi sprinter putra asli Papua ini ternyata membuktikan kehebatannya dengan capaian luar biasa dengan tiga medali emas di nomor 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter estafet putra.

Franklin pun tak pelak jadi sorotan. Mata masyarakat Indonesia semakin tertuju padanya, karena gaya rambutnya yang nyentrik dan sifat humoris yang melekat pada diri Franklin.

Baca Juga: 10 Cabor yang Dicoret di PON 2020 Papua Berpotensi Dihelat di Provinsi Lain

Akankah berbanding lurus keberadaan stadion Lukas Enembe yang berkapasitas Internasional mampu melahirkan prestasi olahraga bagi masyarakat di tanah Papua yang dikenal memiliki gudangnya atlet olahraga di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) serta induk organisasi Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI