Infografis
Suara.com - Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar memimpin pertemuan bersama para pimpinan organisasi purnawirawan dari LVRI, PP AD, PP AL, PP AU, PP POLRI di The Wijaya Sembilan TWS di Jakarta Selatan, pada Jumat (2/5/2025).
Agum menjelaskan pertemuan itu dilakukan untuk menyikapi situasi bangsa dimana ada Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang menyatakan sikapnya seperti mendesak Gibran Rakabuming Raka diganti dari posisi Wakil Presiden RI, hingga melakukan reshuffle kepada para menteri, yang sangat diduga telah melakukan kejahatan korupsi dan mengambil tindakan tegas kepada para Pejabat dan Aparat Negara yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Kita bertemu untuk menyikapi kondisi bangsa akhir-akhir ini dimana ada sekelompok purnawirawan yang menyampaikan aspirasi namun ternyata mengundang kegaduhan," kata Agum dalam keterangannya kepada Suara.com, Sabtu (3/5/2025).
"Kita berkumpul untuk menjaga kekompakan para purnawirawan dengan berolah pikir dan olah tindak yang hanya di tujukan demi kepentingan bangsa dan Negara karena purnawirawan walaupun sudah selesai dalam tugas namun belum selesai dalam pengabdian," Agum menambahkan.
Sebenarnya, kata dia, tak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak maju karena faktor geografi, demografi dan sumber daya alam yang mendukung.
"Tetapi kenapa bangsa ini lambat maju? Penyebabnya adalah karena terlalu banyak kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu," katanya.
Menurutnya, selain membahas isu terkini, pihaknya juga menerima masukan dari para pimpinan organisasi purnawirawan terhadap masalah kebangsaan. Khusus kepada Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang merupakan Wapres ke 6.
"Pimpinan PEPABRI, LVRI, PP AD, PP AL, PP AU dan PP POLRI bersepakat untuk selalu menjaga dan menghormati keberadaan beliau sebagai satu-satunya tokoh TNI yang masih ada dan tetap mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan negara," katanya.
Baca Juga: Ungkit Skandal Bill Clinton, Legislator PKB soal Desakan Ganti Gibran: Tak Mudah Lengserkan Wapres
Dalam kesempatan yang sama, Purnawirawan yang juga Penasehat Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto berharap terciptanya kondisi Indonesia yang aman tenang dan damai.
Hadir dalam pertemuan ini adalah Waketum DPP PEPABRI Laksamana TNI (Purn) Achmad Soetjipto, Sekjen Komjenpol (P) Yun Mulyana, Pjs KeTum PP AD Mayjen TNI (Purn) Komaruddin, KeTum PP AL Laksamana TNI ( Purn) Siwi Sukma Adjie.
Kemudian KeTum PP AU Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna, KeTum PP POLRI Jenderal Polisi (P) Bambang Hendarso Danuri, Mayjen TNI (Purn) SN Suwisma dan LVRI.
Di akhir pertemuan para pimpinan organisasi purnawirawan menyampaikan pernyataan sikap bersama yang dibacakan oleh Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Pjs. KeTum PP AD. Berikut 5 poin pernyataan sikap mereka :
- Wadah purnawirawan TNI-Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PP AD, PP AL, PP AU dan PP POLRI.
- Solidisas TNI-Polri merupakn jaminan bagi tegaknya dan utuhnya NKRI, oleh karena itu diperkukan konsolidasi yANg terus menerus.
- Purnawirawan TNI Polri walaupun udah purnatugas tapi belum purna pengabdian, tetap berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit, dan tribrata, sehingga purnawirawan tetap setia dan taat pada konstitusi.
- Purnawirawan TNI-Polri mendung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengana asa cita
- Purnawirawan TNI-Polri mengajak semua lapisan masyarakt untuk bersama-sama mendung kelancaran pembangunan nasional.
