Qatar Airways sendiri tidak segera memberikan komentar. Di sisi lain, seorang penumpang prua yang menjadi saksi mengatakan, membenarkan apa yang terjadi.
Saksi mengatakan banyak wanita yang diturunkan dari penerbangan untuk pemeriksaan tampak kesal saat mereka kembali.
“Salah satunya menangis, seorang wanita yang lebih muda, dan orang-orang tidak percaya apa yang telah terjadi,” kata Babeck kepada ABC.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka harus melepas celana dalam mereka atau pakaian mereka dari bawah dan kemudian diperiksa apakah mereka telah melahirkan," tambahnya.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menyebut perlakuan terhadap penumpang di dalam penerbangan Qatar Airways "tidak dapat diterima".
“Nasihat yang telah diberikan menunjukkan bahwa perlakuan terhadap perempuan yang bersangkutan itu menyinggung, sangat tidak pantas, dan di luar keadaan di mana perempuan dapat memberikan persetujuan tanpa paksaan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
"Pemerintah secara resmi telah mendaftarkan keprihatinan serius kami tentang insiden ini ke otoritas Qatar."