Jadi Korban Pelecehan Lagi, Rahayu Saraswati: Saya Tegas Melawan!

Senin, 26 Oktober 2020 | 10:51 WIB
Jadi Korban Pelecehan Lagi, Rahayu Saraswati: Saya Tegas Melawan!
Bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan akan melawan pelecehan verbal yang ditujukan kepadanya.

Ia kembali menjadi korban pelecehan, kali ini lewat foto kehamilannya beberapa waktu lalu dengan kalimat 'coblos udelnya'.

Rahayu menegaskan akan melawan pelecehan yang diterima olehnya. Terlebih, pelecehan tersebut menggunakan foto kehamilan Sara, panggilan akrab Rahayu, pada lima tahun lalu.

"Kalau sudah dengan bahasa yang melecehkan tubuh seorang ibu, saya berani tegas melawan," kata Sara melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (26/10/2020).

Bahkan, Sara juga mengaku siap kehilangan pendukungnya di Pilkada Kota Tangerang Selatan jika mereka tak sepaham dengan prinsipnya tersebut.

"Kalaupun saya kehilangan pendukung untuk prinsip yang saya yakini, saya rela," tutur Sara.

Sara menjelaskan, foto kehamilan yang memamerkan baby bump itu merupakan momen kehamilan pertamanya.

Rahayu Saraswati kembali jadi korban pelecehan seksual (Twitter/tsamaradki)
Rahayu Saraswati kembali jadi korban pelecehan seksual (Twitter/tsamaradki)

Foto tersebut diambil oleh suaminya pada lima tahun lalu dan menjadi momen berharga baginya.

Momen kehamilan merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan jutaan wanita di muka bumi. Mengabadikan momen tersebut merupakan hal yang wajar karena foto tersebut bukanlah foto yang mudah didapatkan.

Baca Juga: Usai 'Paha Mulus', Kini Rahayu Saraswati Diserang 'Coblos Udel'

Ia menduga ada orang yang sengaja mencari-cari foto lawasnya dan menjadikannya sebagai bahan serangan.

"Kalau kemarin tidak mengunggah foto dan tidak menyebut nama, kali ini ada nama dan ada foto, apalagi momen kehamilan lima tahun lalu. Berarti foto itu memang dicari betul," ungkapnya.

Meski menjadi korban pelecehan, Sara mengaku mendapatkan beragam komentar dari publik yang menyudutkannya.

Ia awalnya merasa sedih lantaran perjuangannya sebagai seorang perempuan dikaitkan dengan urusan pribadi. Bahkan, tak sedikit publik yang menyalahkannya mengunggah foto kehamilan di media sosial.

Namun, tak sedikit pula dukungan mengalir untuknya. Ia menegaskan perlawanan tersebut tak akan membuat tenaganya terkuras.

"Awalnya saya sedih dan tak mau menanggapi, akhirnya saya jawab: tenang pak, ini enggak menguras tenaga. Justu memberikan saya kepastian bahwa masih banyak orang yang punya pemikiran dangkal dan memaksakan cara pandangnya pada orang lain," ungkap Sara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI