Istana Bantah Berada di Balik Buzzer Penyerang Koordinator Jatam

Rabu, 28 Oktober 2020 | 00:05 WIB
Istana Bantah Berada di Balik Buzzer Penyerang Koordinator Jatam
Jokowi memberi uraian tentang penanganan pandemi Covid-19. (YouTube/Presiden Joko Widodo)

Lebih lanjut Donny menyebut tuduhan yang dialamatkan kepada Jokowi kebablasan. Ia pun meminta masyarakat menghargai pemberian nama jalan Jokowi, bukan merendahkan dengan isu yang dilontarkan ke publik.

Merah Johansyah sebelumnya menguak dugaan di balik pengabadian nama Presiden Jokowi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Ia menyebut nama jalan tersebut dan disertai adanya lahan 256 ribu hektar di Kalimantan Timur untuk dinasti UEA. Merah mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagramnya @Merah_Jatamsyah pada Kamis (22/10/2020).

"Satu ruas jalan dikawasan bisnis untuk plang nama Jokowi, sementara 256 ribu ha atau empat kali luas Jakarta untuk dinasti Uni Emirat Arab di Kalimantan Timur," ungkap Merah.

Merah menyebut lahan 256 ribu hektar atau setara empat kali luas Jakarta itu diberikan kepada UEA dalam rangka megaproyek ibu kota Indonesia yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI