Fadli Zon Meradang Gegara Henry Subiakto: Bapak Gak Pantas Mewakili Kominfo

Rabu, 28 Oktober 2020 | 10:56 WIB
Fadli Zon Meradang Gegara Henry Subiakto: Bapak Gak Pantas Mewakili Kominfo
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau memang 2 euro mungkin Pak Fadli Zon bisa mencarikan buat Indonesia" ujarnya.

Mendengar hal itu, Fadli Zon dengan lantang meminta Henry Subiakto untuk lebih banyak membaca dan berkata sesuai data, tidak sekadar logika semata.

"Loh bukan saya. Itu baca. Makanya Baca dong. Sebagai Kominfo gimana," tandas Fadli Zon.

Lebih lanjut lagi, Henry Subiakto menuturkan, saat ini masyarakat global tengah membutuhkan vaksin. Jadi masuk akal baginya apabila harganya kemudian tiggi. Sesuai dengan konsep supply and demand dalam ekonomi.

Menurut Henry Subiakto, harga vaksin bisa turun setelah beberapa saat.

"Logikanya begini, sekarang dunia membutuhkan vaksin. Sementara yang produksi sampai sekarang belum bisa yang tahap ketiga, harga ditentukan produsen," ungkap Henry Subiakto.

"Supply-nya terbatas, demand tinggi. Ini sederhana sekali. Ketika bicara soal dua dollar itu kapan? Mungkin bisa saja nanti sudah reda bisa saja 2 dollar," imbuhnya.

Sekali lagi, mendengar ujaran Henry Subiakto membuat Fadli Zon kian nampak tegang. Meski diselingi tertawa, raut wajahnya tidak bisa menutupi perasaan meradang.

Jawaban Henry Subiakto menurut Fadli Zon tidak mencerminkan wakil institusi pemerintah.

Baca Juga: Fadli Zon Semprot Kemenkominfo Soal Hoaks: Gak Mutu Banget Omongannya!

"Saya kira bapak gak pantas duduk di sini, apalagi mewakili instusi pemerintah bergensi seperti Kominfo. Bapak ini baca dulu yang benar kalau Eropa baru diumumkan segitu. Itu riset dikit dulu, jangan berandai-andai. Ini data yang sampaikan. Data bapak mana," tukas Fadli Zon keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI