Ngaku Dianiaya Tentara, Wanita yang Mau Bakar Kantor Anies Dilaporkan Lagi

Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:59 WIB
Ngaku Dianiaya Tentara, Wanita yang Mau Bakar Kantor Anies Dilaporkan Lagi
Perempuan berjilbab terobos Balai Kota Jakarta ingin membakar gedung yang menjadi Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum kedapatan membawa bensin di dalam botol air mineral, emak-emak tersebut sempat lolos pemeriksaan X-ray hingga berlanjut naik ke lantai 12 di Blok G, Balai Kota.

Budi bercerita, awalnya wanita pembawa bensin di dalam botol tersebut masuk ke Blok G sekitar pukul 12.10 WIB.

Dari pemeriksaan X-ray, diketahui wanita tersebut membawa botol air mineral di dalam tas. Namun, petugas tidak mencurigai bahwa cairan yang berada di dalam botol ternyata merupakan bensin.

"Di dalam X-ray kan kelihatan hanya cairan, kita berpikir itu air mineral. Lalu, dia naik ke lantai 12 ke biro perekonomian," kata Budi kepada wartawan, Rabu.

Sesampainya di lantai 12, emak-emak tersebut memaksa kepada petugas untuk menemui kepala biro. Namun, karena gelagatnya yang tidak wajar, petugas kemudian mulai curiga.

Bawa Surat

Terlebih wanita itu membawa sepucuk surat yang tidak jelas peruntukannya. Budi betujar bahwa struktur kalimat dan penggunaan bahasa serta kata di surat tersebut aneh dan tidak beraturan.

"Karena dia menyatakan bahwa beliau itu, di bahasanya suratnya mau minta duit ke Bank DKI karena dia punya uang di Bank DKI terus karena dia mewakili polsek-polsek. Seperti itu, jadi ngaco. Terus dia jadi pemimpinnya dan 4homa Irama jadi wakilnya, bahasanya gak jelas. Jadi bahasanya ngaco," kata Budi.

Mendapati tindak-tanduk yang tidak wajar, seorang wanita petugas pengamanan dalam kemudian meminta bantuan kepada aparat TNI dan Polri

Baca Juga: Hendak Bakar Balai Kota DKI, Emak-emak Bawa Bensin Lolos Pemeriksaan X-Ray

"Karena melihat ibu-ibu maksa dan teriak-teriak, akhirnya pamdal ini meminta bantuan dari BKO kita, TNI-Polri dan pamdal naik ke atas karena dia memaksa mau ketemu, akhirnya teriak 'saya akan bakar gedung" itu dia teriak seperti itu," ujar Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI