Jerman Peringatkan Raja Thailand Tak Jalankan Kekuasaan di Wilayah Mereka

Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:20 WIB
Jerman Peringatkan Raja Thailand Tak Jalankan Kekuasaan di Wilayah Mereka
Raja Thailand, Vajiralongkorn, naik ke tampuk kekuasaan sejak tahun 2016. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maas menyatakan keprihatinannya atas segala aktivitas politik yang mungkin dilakukan raja di negara tersebut.

Pada Senin (26/10/2020) di Berlin, Maas berbicara lagi, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah mengikuti perkembangan di Thailand dan mengetahui demonstrasi.

Dia menambahkan bahwa dia juga sedang menyaksikan aktivitas raja Maha Vajiralongkorn di Jerman.

"Kami telah memeriksa ini tidak hanya dalam beberapa pekan terakhir, tetapi kami terus memeriksanya dalam jangka panjang, dan jika ada hal-hal yang kami rasa melanggar hukum, maka itu akan berdampak langsung," kata Maas.

Vajiralongkorn telah bertahun-tahun menghabiskan waktu yang signifikan di Jerman. Kebiasaannya jadi masalah besar seelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal pada 2016.

Bhumibol yang menjadi raja selama tujuh dekade, memang kerap melakukan perjalanan ekstensif untuk kunjungan kenegaraan di tahun-tahun pemerintahannya.

Tapi, setelah tahun 1960-an, dia hanya sekali meninggalkan Thailand yakni saat bermalam di negara tetangga, Laos.

Vajiralongkorn dapat menghabiskan waktu di luar negeri dengan lebih mudah setelah permintaaanya untuk mengubah konstitusi dikabulkan.

Sebelumnya, raja harus menunjuk seorang bupati ketika dia berada jauh dari kerajaan.

Baca Juga: Menangi Derby Ruhr, Borussia Dortmund Gasak Schalke 3-0

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI