Presiden Emmanuel Macron mengatakan dia akan segera meningkatkan jumlah tentara yang dikerahkan untuk melindungi sekolah dan situs keagamaan dari sekitar 3.000 menjadi 7.000 personel.
Selain Sebut Asma Allah, Pelaku Penusukan di Prancis juga Bawa Al Quran
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 10:30 WIB

BERITA TERKAIT
Twitter Hapus Cuitan Mahathir soal Muslim Boleh Bunuh Jutaan Orang Prancis
30 Oktober 2020 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI