Survei terhadap 2.000 orang di Australia dilakukan oleh Vox Pop Labs untuk ABC pada akhir September lalu.
Julie Leask, seorang ilmuwan sosial di University of Sydney yang khusus meneliti vaksin mengatakan data tersebut menunjukkan kondisi yang "cukup sudah terprediksi".
"Mayoritas warga Australia bersedia menerima vaksin COVID-19, sehingga sudah lebih dari setengahnya," katanya.
"Akan [selalu] ada sejumlah orang yang sedikit berhati-hati dan mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang vaksin sebelum mereka disuntik."
"Kemudian ada sejumlah kecil yang akan selalu menentang vaksinasi."
Sementara itu, di kamar tidurnya di Brisbane, Andrea Vincita berharap uji coba vaksin akan berjalan lancar sehingga dia bisa bersatu kembali dengan keluarganya di Jakarta
Dia mengatakan selama potensi vaksin lolos uji coba fase ketiga, ia akan memiliki "keyakinan penuh" pada vaksin.
"Saya rasa selama semua informasi ditampilkan dengan jelas kepada publik, mudah-mudahan publik cukup percaya."
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari artikel ABC News
Baca Juga: Robbie Fowler Tinggalkan Brisbane Roar