Suara.com - Jurnalis di Amerika Serikat mengakui, situasi politik pada masa pemilihan presiden di negeri Pakde SAM tahun 2020 terasa sama seperti kala Indonesia menggelar dua kali pilpres yang mempertemukan Jokowi - Prabowo Subianto sebagai seteru.
"Serasa seperti politik Indonesia," tulis David Lipson, kepala biro ABC News di Washington DC Amerika Serikat.
Hasil perolehan suara elektoral sementara hingga artikel ini diterbitkan, Joe Biden masih unggul dengan 264 suara dibandingkan dengan Trump yang hanya mengantongi 213 suara, menurut data yang ditampilkan The Guardian.
Meskipun perhitungan surat suara masih belum rampung, Donald Trump sudah membuat sebuah pidato yang mengklaim kemenangannya.
![Cuitan David Lipson yang menyamakan kondisi pilpres AS dengan Indonesia.[Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/05/93524-cuitan-david-lipson-yang-menyamakan-kondisi-pilpres-as-dengan-indonesia.jpg)
"Jutaan dan jutaan orang memilih kami malam ini, dan sekelompok orang yang sangat sedih sedang mencoba untuk mencabut hak kelompok orang tersebut dan kami tidak akan mendukungnya," ujar Donald Trump saat berpidato di Gedung Putih.
"Kami akan memenangkan pemilihan ini dan sejauh yang saya khawatirkan kami sudah memenangkannya." tegas Trump.
Bukan hanya mengklaim kemenangan, kubu Trump juga berencana akan menghentikan perhitungan dan menuntut Joe Biden 'mencuri' suara.
Kejadian tersebut sama seperti ketika Menteri Pertahanan saat ini dan lawan Jokowi saat itu yakni Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan pada pilpres tahun 2014 dan 2019.
Tahun 2019, Prabowo Subianto mengklaim kemenangan sebanyak tiga kali bahkan hingga menggelar konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2019) sore.
Baca Juga: Jumlah Wanita Pribumi yang Berhasil Terpilih di Pemilu AS Catatkan Rekor
Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo Subianto mengajak serta wakilnya saat itu, Sandiaga Uno. Di dua konferensi pers sebelumnya, Sandiaga Uno tidak menampakkan batang hidungnya.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan se-Tanah Air. Pada sore ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019 - 2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count yang telah direkapitulasi," ujar Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno.
![Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sujud syukur setelah mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara mencapai 62 persen, Rabu (17/4/2019). [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/17/57727-prabowo-subianto-sujud-syukur.jpg)
Sebelumnya bahkan Prabowo Subianto sampai melakukan sujud syukur karena menurut perhitungan timnya, ia unggul 62 persen dari Jokowi.
Unggahan David Lipson tersebut kemudian mengundang beragam komentar yang juga menyamakan kondisi politik di Indonesia dengan AS.
Akun Ali Jahid Muin menuliskan komentar yang memprediksi susunan kabinet ketika presiden AS sudah terpilih.
"Komposisi kabinet AS 2021-2025, Presiden: Trump, Menteri Pertahanan: Biden, Menteri Pendidikan: Zuckerberg," tulisnya.