"Saudara-saudaraku sebangsa dan se-Tanah Air. Pada sore ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019 - 2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count yang telah direkapitulasi," ujar Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno.
![Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sujud syukur setelah mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara mencapai 62 persen, Rabu (17/4/2019). [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/17/57727-prabowo-subianto-sujud-syukur.jpg)
Sebelumnya bahkan Prabowo Subianto sampai melakukan sujud syukur karena menurut perhitungan timnya, ia unggul 62 persen dari Jokowi.
Unggahan David Lipson tersebut kemudian mengundang beragam komentar yang juga menyamakan kondisi politik di Indonesia dengan AS.
Akun Ali Jahid Muin menuliskan komentar yang memprediksi susunan kabinet ketika presiden AS sudah terpilih.
"Komposisi kabinet AS 2021-2025, Presiden: Trump, Menteri Pertahanan: Biden, Menteri Pendidikan: Zuckerberg," tulisnya.
Komentar tersebut merujuk pada susunan kabinet Jokowi yang menunjuk Prabowo Subianto, pesaingnya saat pilpres, menjadi Menhan, sedangkan bos perusahaan startup Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan.
"Cara Trump mengklaim kemenangannya mirip dengan Prabowo di pemilihan presiden Indonesia. Nyatanya, Jokowi menang. Kemudian dia menunjuk Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, jika Biden menang, Trump harus menjadi Menteri Pertahanan juga!" tulis akun Daniel H.T.
Ada juga yang berkomentar agar David berhati-hati. "Hati-hati dengan pernyataan Anda ... karena orang Indonesia memiliki "cebong atau buzzeRp (kami menyebutnya seperti itu)" mereka akan melaporkan Anda ke kantor polisi ... tetapi saya bangga dengan Anda tuan ... pernyataan yang baik & benar ... Anda tahu apa yang orang Indonesia rasakan," tulis akun @followers_ulama.
"Orang Indonesia lebih kreatif. Mereka menggambarkan masing-masing pendukung Presiden Joko Widodo yang disebut CEBONG (kependekan dari kecebong) dan Prabowo Subianto disebut KAMPRET (kelelawar kecil). Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata tertutup rapat" tulis akun @BudiWdp.
Baca Juga: Jumlah Wanita Pribumi yang Berhasil Terpilih di Pemilu AS Catatkan Rekor
Saat pilpres di Indonesia tahun 2019, sempat terjadi fenomena kubu cebong dan kampret. Kubu cebong disebut pendukung Jokowi, sedangkan kampret ke pihak Prabowo.