Tak hanya itu, Billy juga kembali menjadi sorotan usai menulis biodata menyamakan jabatannya sebagai Stafsus Milenial Jokowi setingkat dengan menteri.

Biodata tersebut ditulis dalam laman LinkedIn miliknya. Pada kolom 'Pengalaman', ia menuliskan jabatannya saat ini sebagai Staf Khusus dan Penasihat Presiden Republik Indonesia.
Billy menuliskan dirinya menjadi satu dari 14 orang yang diangkat menjadi Staf Khusus Presiden RI. Ia mengklaim posisinya setingkat dengan menteri.
4. Andi Taufan Garuda Putra
Stafsus Milenial selanjutnya yang turut menjadi kontroversi adalah Andi Taufan Garuda Putra. Ia mengeluarkan surat kepada camat untuk mengajak bekerja sama dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19.
Dalam surat tersebut, Andi mencantumkan perusanaan miliknya PT Amartha Mikro Fintek sebagai perusahaan yang telah bekerjasama dalam program tersebut.

Sejumlah politisi hingga pengamat mengecam surat keluaran Stafsus Milenial tersebut.
Surat tersebut juga viral di media sosial. Banyak warganet merevisi surat tersebut yang dinilai banyak memiliki kesalahan.
5. Angkie Yudistia
Stafsus Milenial Angkie Yudistia mengunggah informasi palsu atau hoaks terkait cara sederhana mendeteksi virus corona selama 10 detik dengan tarik napas.
Informasi tersebut dibagikannya melalui akun Instagram pribadi miliknya @angkie.yudistia.
Baca Juga: Viral Polemik Surat Stafsus Milenial, Begini Respon Dema UIN Semarang
Warganet memberikan teguran terhadap Angkie bahwa unggahan tersebut tidak benar. Setelah mendapatkan teguran, Angkie menghapus unggahan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.