"Saya takut dia akan masuk dan melihat saya masih hidup. Dia akan menembak saya. Tolong, robohkan pintunya," pinta Paustovskay dalam pesan suaranya.
Setelah empat jam yang mencekam, polisi datang dan melakukan penyelamatan, menemukan Dmitry telah tewas bunuh diri.
Kosintseva selamat tanpa mengalami cedera sementara Paustovskay menjalani operasi dan dalam kondisi serius. Kepolisian setempat mengatakan penyelidikan terkait pembunuhan massal ini telah diluncurkan.