Kendati begitu, dia tampak sepakat apabila dicap sebagai ustaz yang radikal.
"Soal ustaz yang radikal, definisinya ini... Gue belum pernah menyatakan diri sebagai ustaz lho," tegas jubir PA 212 itu.
Kemudian, Deddy Corbuzier melemparkan tanya kepada Haikal Hassan. Deddy menyinggung sosoknya yang terlihat aktif saat aksi 212 berlangsung.
"Mungkin karena 212? Babe kan keras banget, akhirnya digambarkan seseorang yang benar-benar amarah, gak mau ngomong baik-baik," kata Deddy.
Dengan santai, Haikal Hassan menimpali dengan mengatakan bahwa dia bukan benci pada pribadi yang dimaksud. Hanya saja, dia emosi karena ada agama yang dilecehkan.
"Jadi kalau itu terjadi dan terlanjur ada di benak teman-teman sekalian, izinkan saya betul-betul minta maaf sebesar-besarnya kalau itu terjadi," ungkap Haikal.
"Pada waktu itu saya emosi kalau ada orang mencela dan menista Alquran. Saya marah dan emosi karena itu, bukan karena pribadi, etnis, agama. Saya bersumpah karena penghinaan," tandasnya.