Adapun durasi video itu sepanjang 1 jam 42 menit itu dipublikasikan pada 29 Mei 2011.
Perlu diketahui, konser seperti dalam video digelar di Museum Hagia Irene, Istanbul Turki.
Konser tersebut dibawakan oleh paduan suara Saraybosna Fatih Sultan Korosu yang anggotanya terdiri atas pelajar dari berbagai negara seperti Kroasia, Serbia, dan Bosnia.
Para pelajar tersebut menempuh pendidikan di Akademi Musik Bosniadi dan lagu-lagu yang dilantunkan berasal dari berbagai bahasa seperti Turki, Malaysia, Arab, Bosnia, Urdu, dan Persia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim atas video yang mengatakan pemusik lintas agama menyanyikan Asmaul Husna guna menangkal Covid-19 tersebut salah.
Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.