Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sejauh ini masih memilih beristirahat dan tidak melakukan kegiatan di luar rumah usai acara maulid dan pernikahan putrinya pada Sabtu (14/11/2020).
Terkait kondisinya tersebut kemudian muncul pertanyaan apakah Rizieq istirahat karena dirinya terpapar Covid-19?
Apalagi, kegiatan terakhir yang Habib Rizieq lakukan pada Sabtu pekan lalu tersebut menghadirkan kerumunan yang berpotensi menjadi tempat penularan virus corona.
Menjawab pertanyaan tersebut, Juru Bicara FPI Slamet Maarif menegaskan bahwa istirahat yang kekinian dilakukan Rizieq tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Ia memastikan bahwa Rizieq tidak memiliki gejala atu bahkan terpapar Covid-19.
"Gak ada (kaitan dengan Covid-19)," kata Slamet dikonfirmasi Suara.com, Jumat (20/11/2020).
Slamet memastikan kembali perihal kondisi Rizieq saat ini. Ia menegaskan Rizieq hanya memilih istirahat, kendsri begitu kondisinya dalam keadaan sehat walafiat.
"Ya (sehat walafiat)," kata Slamet.
Sebelumnya, DPP Front Pembela Islam (FPI) akhirnya angkat bicara menanggapi kabar terkait tidak terlihatnya Habib Rizieq Shihab pasca acara maulid nabi dan pernikahan putrinya di Petamburan pada Sabtu (14/11/2020) pekan lalu.
Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya menyebut telah berkembang kabar liar terkait kondisi Rizieq di berbagai media sosial.
Baca Juga: Rizieq Shihab Liburkan Diri, Tak Bikin Kerumunan Sebelum Situasi Normal
Shabri mengatakan, saat ini Rizieq belum terlihat muncul kembali ke publik lantaran memang sengaja memilih istirahat sejenak. Menurutnya, hal itu menyusul dihadapkannya agenda padat imam besar tersebut setibanya di tanah air.
"Bahwa IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak," kata Shabri seperti dikutip Suara.com dari keterangan tertulisnya, Kamis (19/11/2020).
"Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukkan massa," sambungnya.
Shabri mengatakan, Rizieq yang memilih istirahat dalam waktu sementara ini disebutnya sebagai wujud mengajak umat dalam menerapkan pola hidup sehat.
"Maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Shabri menyampaikan permohonan maaf kepada segenap pihak yang ingin mengundang Rizieq hadir dalam acaranya. Menurutnya, kekinian imam besar tersebut tidak dapat hadir.