Rizvi berada di Lahore ketika kondisinya memburuk pada Kamis malam, kata Ashrafi. Pendiri TLP tersebut sudah menggunakan kursi roda sejak 2006 setelah kecelakaan lalu lintas di dekat kota Gujranwala yang membuatnya tidak bisa berjalan.
"Dia merasa sedikit lebih baik, dia makan juga. Tetapi di malam hari, kondisinya kembali memburuk dan kami membawanya ke rumah sakit [di mana dia dinyatakan meninggal]," katanya.
Pemakaman Rizvi akan diadakan di monumen nasional di Lahore pada hari Sabtu dan diperkirakan akan menarik ribuan orang.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan sudah mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya pimpinan Partai TLP tersebut.
"Atas wafatnya Maulana Khadim Hussain Rizvi saya turut berbela sungkawa kepada keluarganya. Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un." tulis Imran Khan di akun Twitternya.
Para analis yakin Partai TLP akan terpecah ke beberapa kubu dan harus berjuang untuk tetap menjadi satu partai setelah kematian pendirinya.
"Saya kira parpol ini tidak akan tetap bersatu sebagai partai, dan alasannya adalah perekat dasar partai adalah Khadim Hussain Rizvi. Saya kira tanpanya tidak akan benar-benar bertahan," kata Nusrat Javed, analis politik dan jurnalis senior.
Javed mengatakan bahwa dia yakin partai itu kemungkinan akan pecah menjadi faksi-faksi yang dipimpin oleh para pemimpin yang berbeda.
Baca Juga: Tertipu Lowongan Kerja, Ibu dan Balitanya Diperkosa Bergilir Selama 14 Hari