Habib Rizieq Minta Maaf atas Kerumunan di Petamburan hingga Megamendung

Rabu, 02 Desember 2020 | 12:38 WIB
Habib Rizieq Minta Maaf atas Kerumunan di Petamburan hingga Megamendung
Habib Rizieq Shihab.(Youtube/Front TV)

Malahan Habib Rizieq melarang pemberontakan kepada pemerintahan yang sah saat ini. Sebab bagi Habib Rizieq, saat ini tak ada alasan untuk melakukan pemberontakan kepada pemerintahan Jokowi.

“Tak boleh kita lakukan pemberontakan, kecuali dalam ulama ada umat Islam dibantai, genoside, itu boleh dalam konteks bela diri. Itu dibenarkan hukum agama dan internasional,” ujarnya.

Selain itu, Habib Rizieq mengatakan salah bila orang menganggap Revolusi Akhlak itu adalah revolusi untuk pemberontakan, bukan juga revolusi berdarah.

“Saya ingatkan Revolusi Akhlak digambakan ini revolusi berdarah, revolusi makar, revolusi pemberontakan, revolusi jatuhkan pemerintah sah, wah..nggak gitu. Kita selalu buka diri, rekonsiliasi, ayo sama-sama duduk saling memperbaiki,” katanya.

Habib Rizieq mengatakan dia akan objektif dengan kebijakan pemerintahan, yang baik bakal diapresiasi dan yang jelek kebijakan tak populer wajib dikritisi. Jangan tuli dan buta dengan kritik dari oposisi.

“Mengkritik pemerintahan sah itu bukan makar, bukan pemberontakan. Ini perlu dijelaskan, nggak ada niatan (makar pada pemerintahan) kita ini ahlusunnah wal jamaah,” kata dia.

Habib Rizieq menyadari diri bukan orang suci, dia bisa terkena kesalahan. Makanya dia terbuka dengan dialog dan rekonsiliasi.

“Nggak ada yang maksum di antara kita, kita-kita ini ada kesalahan kelalaian, kita saling koreksi. Ini bagian dari Revolusi Akhlak supaya menjadi jelas,” tutur tokoh FPI.

Baca Juga: Beredar Dokumen Hasil Swab Habib Rizieq Corona, Begini Kata Mer-C

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI