"Heem," timpal anaknya.
Kemudian sang ayah mulai mengeluarkan jurus perhatiannya dengan bertanya apakah sudah belajar, makan, dan apa sudah hendak tidur. Sebab, kala mereka berkomunikasi, waktu sudah menginjak malam hari.
Singkat cerita, mereka harus mengakhiri komunikasi daringnya. Saat itu, isak tangis sang ayah pecah tak terkira.
Dalam video itu, sang ayah terlihat tak kuasa menahan air mata yang lantas tiba-tiba mengucur begitu saja. Sang anak pun ikut terenyuh dibuatnya.
"Jangan nangis terus," pungkas sang anak.
Tak lupa pula keduanya memberikan 'cium jauh' untuk mengakhiri komunikasinya.
Video momen kerinduan ayah kepada buah hatinya tersebut kontan menyedot perhatian publik. Kekinian, video itu telah menembus 100 ribu kali ditayangkan dan dibanjiri berbagai macam komentar.
"I feel you Pak. Menahan rindu belum bisa bertemu anak di pondok selama 3 bulan dan 4 bulan akibat pandemi itu rasanya Ya Allah... Tapi Insya Allah ini yang terbaik," tutur @amaliaaliaa.
"Semua orang tua menyayangi anaknya dengan cara masing-masing," balas @edwardpiter.
Baca Juga: Psikolog: Prostitusi Anak Muncul karena Gaya Hidup Hedonisme
"Paling gak kuat kalau ngomong sama orang tua. Mrebes mili udah," timpal @ameliaayu24.