Enam Anggota FPI Ditembak Mati, Muhammadiyah Minta Warga Tak Terprovokasi

Selasa, 08 Desember 2020 | 10:08 WIB
Enam Anggota FPI Ditembak Mati, Muhammadiyah Minta Warga Tak Terprovokasi
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan tewasnya enam anggota laskar FPI.

Abdul Mu'ti melalui akun Twitter miliknya @abe_mukti mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Islam dapat menyikapi persoalan dengan tenang.

Selain itu, ia juga mengimbau publik tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan yang belum pasti kebenarannya.

"Kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menyikapi masalah dengan jernih dan tenang serta tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya," kata Aabdul seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/12/2020).

Abdul mengapresiasi langkah FPI yang meminta Komnas HAM mengusut tuntas adanya dugaan pelanggaran HAM oleh polisi.

Ia juga mengapresiasi resopons positif dari Komnas HAM yang langsung membentuk tim investigasi usai menerima laporan.

"Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," ungkapnya.

PP Muhammadiyah minta polisi terbuka soal penembakan enam anggota FPI (Twitter/abe_mukti)
PP Muhammadiyah minta polisi terbuka soal penembakan enam anggota FPI (Twitter/abe_mukti)

Abdul meminta agar kepolisian bisa bersikap terbuka dan mau menanggapi permintaan investigasi atas kasus tewasnya enam anggota laskar FPI.

Menurut Abdul, investigasi tersebut perlu dilakukan untuk menjawab berbagai spekulasi liar yang beredar di publik.

Baca Juga: Fadl Zon ke Mahfud MD: Cara Teror Robocall Masih Digunakan?

"Sebaiknya, kepolisian bersikap terbuka dan merespons permintaan investigasi secara positif untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menegarai polisi melakukan kekerasan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI