Selain tiga kisah itu, ada juga kisah driver ojek online bernama Dian Ramadhan asal Purwokerto yang mengembalikan uang kelebihan pembayaran Rp 100.000, penghulu asal Klaten bernama Abdurrahman M Bakri yang tidak pernah mau menerima amplop, Ernita Sihono yang lupa membayar pesanan ojek online dan mencari pengemudi sampai ketemu dan kisah Muhsono dan Nur Azizah asal Wonosobo yang mengembalikan handphone serta dompet kepada pemiliknya.
Kepada orang-orang jujur itu, Ganjar memberikan piagam penghargaan sebagai Tokoh Teladan Kejujuran Jawa Tengah. Piagam bertuliskan kalimat "Balekake Yen Dudu Duweke" itu ditandatangani langsung oleh Ganjar.
"Saya itu mendengar kabar, ada cerita-cerita hebat dari masyarakat kecil yang menginspirasi. Maka, saya ingin mendengar langsung dan mengundang mereka. Banyak cerita bagus tentang kejujuran dan integritas. Saya bangga, nilai-nilai seperti inilah yang ingin kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari sampai pada masyarakat tingkat bawah," katanya.