"Alhamdulillah Gusti Allah mbales, kulo sekeluarga sehat (saya dan keluarga selalu diberikan kesehatan), rejeki lancar, kulo ditulungi wong akeh (saya ditolong orang banyak)" jelasnya.
Ganjar juga mendengarkan kisah Widiyanti (33), penjual sayur dan gorengan keliling asal Kebumen. Widiyanti yang saat berjualan menemukan plastik kresek jatuh di jalan dan berisi uang, langsung berusaha mengejar pemiliknya yang menaiki motor. Sayang, dirinya yang hanya bersepeda, tak bisa mengejar.
"Akhirnya saya berikan uang itu ke polisi. Setelah itu diposting di medsos dan orangnya mengambil. Lega saja rasanya, bisa mengembalikan. Saya tahu dia itu penjual ayam, sebagai sama-sama pedagang, saya tahu rasanya cari uang itu susah," jelasnya.
Meski sebenarnya ingin memiliki handphone dan banyak orang yang menyalahkan kenapa uang itu dikembalikan, namun Widiyanti merasa lega bisa berbuat seperti itu.
"Lega saja rasanya. Lagian saya juga takut nemu uang sebanyak itu, mau dipakai itu bukan hak saya. Takut sama Allah," ucapnya.
Selain tiga kisah itu, ada juga kisah driver ojek online bernama Dian Ramadhan asal Purwokerto yang mengembalikan uang kelebihan pembayaran Rp 100.000, penghulu asal Klaten bernama Abdurrahman M Bakri yang tidak pernah mau menerima amplop, Ernita Sihono yang lupa membayar pesanan ojek online dan mencari pengemudi sampai ketemu dan kisah Muhsono dan Nur Azizah asal Wonosobo yang mengembalikan handphone serta dompet kepada pemiliknya.
Kepada orang-orang jujur itu, Ganjar memberikan piagam penghargaan sebagai Tokoh Teladan Kejujuran Jawa Tengah. Piagam bertuliskan kalimat "Balekake Yen Dudu Duweke" itu ditandatangani langsung oleh Ganjar.
"Saya itu mendengar kabar, ada cerita-cerita hebat dari masyarakat kecil yang menginspirasi. Maka, saya ingin mendengar langsung dan mengundang mereka. Banyak cerita bagus tentang kejujuran dan integritas. Saya bangga, nilai-nilai seperti inilah yang ingin kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari sampai pada masyarakat tingkat bawah," katanya.
Baca Juga: Tangani Kasus Corona, Pemprov Jateng Tambah 520 Tempat Isolasi dan 104 ICU