Anies Bakal Berlakukan Rapid Test Antigen untuk Masuk Jakarta

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2020 | 13:27 WIB
Anies Bakal Berlakukan Rapid Test Antigen untuk Masuk Jakarta
Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pemerintah daerah saya minta juga mengetatkan pembatasan sosial berdasarkan konteks urban dan suburban/rural," katanya.

Sementara dalam konteks urban, kata Luhut, pemerintah daerah diminta untuk mengetatkan implementasi work from home dan pembatasan jam operasi tempat makan, hiburan, mal sampai pukul 20:00.

Sedangkan di wilayah pedesaan, pemerintah daerah diminta untuk memperkuat implementasi pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas.

Terakhir, untuk wilayah Provinsi Bali dan lainnya, Luhut berpesan agar ada pengetatan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata.

"Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali," katanya.

Untuk mengatur mekanismenya, Luhut juga meminta Menkes, Kepala BNPB, dan Menhub untuk segera mengatur prosedurnya.

"Saya minta hari ini SOP untuk penggunaan rapid test antigen segera diselesaikan," katanya.

Rapid Test Antigen

Menanggapi permintaan Luhut, Gubernur Anies Baswedan menegaskan bahwa di Jakarta dilarang melakukan kegiatan perayaan tahun bBaru yang mengumpulkan banyak orang, begitu juga dengan perayaan Natal secara langsung bersama-sama.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemudik Masuk Jateng akan di-Rapid Test Antigen

"Kami memberlakukan hal ini Pak Menko dan saya harap di satu kawasan Jabodetabek juga diberlakukan policy yang sama," katanya.

Anies menambahkan akan mulai untuk memberlakukan rapid test antigen kepada masyarakat yang masuk melalui bandar udara. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI