Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi isu soal resuffle kabinet yang diadakan oleh Presiden Joko Widodo.
Kabar soal perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali menjadi perbincangan publik.
Reshuffle kabinet itu sekaligus untuk mengisi dua posisi menteri yang kosong karena terseret kasus korupsi yaitu Mensos Juliari Batubara dan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Rizal Ramli pun berpendapat bahwa ada menteri yang memang layak diganti. Dia menyebut ada beberapa menteri yang mencari keuntungan sendiri.
"Ada kabar mau reshuffle kabinet. Akan bermanfaat? Sebagian besar KW2 KW3 hanya sibuk cari pensiun. Jika diganti dengan KW1, pasti akan manfaat," tulis Rizal Ramli melalui akun Twitternya @RamliRizal, seperti dikutip Suara.com.

Lebih lanjut, Rizal Ramli juga membahas soal adanya Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). Dia menyoroti kasus menteri yang akhir-akhir ini terlibat KKN.
Dia mengatakan apabila menteri-menteri tersebut diganti maka akan menumbuhkan kepercayaan.
"Banyak juga yang KKN ugal-ugalan. Kalau KKN ganti bakal tumbuhkan kepercayaan," ujarnya.
Sementara itu, Rizal Ramli turut menyinggung soal Menteri Keuangan. Dia menyebut, Menteri Keuangan sudah seharusnya diganti.
Baca Juga: Soal Isu Gibran, Andi Arief: Mestinya Jokowi Tahu yang Harus Dilakukan
"Menkeu terbalik sumber masalah, kalau tidak diganti Jokowi nyungsep," pungkasnya.