"Maka dijadikanlah dia sasaran bersama baik oleh kapital, baik oleh feodalisme dalam partai, baik menjelang kepentingan politik jelang persaingan Pemilu 2024," tandasnya.
Dalam videonya, Rocky Gerung juga menyebut pembubaran FPI dipikirkan secara pendek saja oleh pemerintah.
Kata Rocky Gerung, pilihan itu hanya dimaksudkan untuk menutupi isu kegagalan pemerintah yang lain yakni soal Covid-19.
"Pemerintah dia gak fikir manfaatnya, pokoknya dia berfikir secara pendek bahwa harus ada yang disajikan kepada publik untuk menutupi isu yang lain," ujar Rocky Gerung.
Perlu diketahui, FPI resmi dibubarkan oleh pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD pada Rabu (30/12/2020). Oleh sebab itu, kini segala macam aktivitas FPI tidak diizinkan kembali.