Angka Kemiskinan Tinggi, Mardani ke Risma: Mensos Tak Bisa Cuma Blusukan

Rabu, 06 Januari 2021 | 15:16 WIB
Angka Kemiskinan Tinggi, Mardani ke Risma: Mensos Tak Bisa Cuma Blusukan
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di Jakarta [Kemensos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera menyoroti gaya Tri Rismaharini melakukan blusukan usai menjabat sebagai Menteri Sosial. Ia meminta agar Risma tak hanya sekadar melakukan blusukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Mardani melalui akun Twitter miliknya @mardanialisera.

Politisi PKS itu menyebut angka kemiskinan di Indonesia saat ini terbilang tinggi dan tak bisa diselesaikan hanya dengan blusukan.

"Bu Risma sebagai Mensos baru perlu lebih berinovasi, sebab menjadi menteri dengan masalah yang lebih beragam dengan skala nasional tidak bisa diselesaikan hanya dengan blusukan," kata Mardani seperti dikutip Suara.com, Rabu (6/1/2021).

Mardani menyarankan Risma untuk melakukan blusukan di perapian data agar tercipta data raya yang baik, benar dan akurat.

Mempersiapkan data raya masyarakat menjadi jauh lebih penting, terlebih di era pandemi Covid-19. Data raya tersebut berguna untuk distribusi bantuan selama pandemi Covid-19 sehingga tepat sasaran.

"Mensos perlu 'blusukan' di perapian data. Ini jauh lebih penting demi perbaikan distribusi bansos yang lebih tepat sasaran, transparan dan efektif-efisien," ungkap Mardani.

Mardani minta Mensos Risma tak cuma blusukan (Twitter/mardanialisera)
Mardani minta Mensos Risma tak cuma blusukan (Twitter/mardanialisera)

Mengutip dari data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk miskin akibat Covid-19 mengalami peningkatan. Tercatat ada sebanyak 26,42 juta orang miskin atau meningkat 1,28 juta orang dari tahun sebelumnya.

Tanpa adanya data raya berisi penerima bantuan yang mumpuni, maka proses distribusi bantuan akan tersendat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Gelandangan yang Ditemui Risma saat Blusukan Cuma Settingan?

Tentu hal tersebut berimplikasi pada rakyat yang semakin mengalami kesulitan di tengah situasi yang serba sulit saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI