Berpatokan pada Waze, Seorang Wanita di Malaysia Sangkal Langgar Aturan

Rabu, 27 Januari 2021 | 15:52 WIB
Berpatokan pada Waze, Seorang Wanita di Malaysia Sangkal Langgar Aturan
Fitur terbaru Waze. [Waze]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Acacia menjelaskan bahwa petugas polisi tidak percaya dan bersikeras bahwa ia sudah melanggar dan tidak mematuhi aturan.

Acacia menambahkan, petugas mengatakan kepadanya bahwa jika dia membutuhkan makanan atau bahan makanan, dia bisa mendapatkannya melalui aplikasi ojek online.

Namun, dia mengatakan bahwa menggunakan jasa itu menghabiskan banyak biaya, terutama selama masa-masa sulit ini.

"Saya tidak mampu memenuhi kebutuhan saya tiga kali sehari. Atau haruskah saya mengambil satu kali makan untuk 7 × 3 dan menyimpannya di lemari es atau freezer saya?" jelas Acacia.

Acacia kemudian mengungkapkan jika ia tidak bisa datang ke kantor untuk membayar dendan karena perjalanan yang lebih dari 10 km. "Ini benar-benar tidak adil bagiku," katanya.

Acacia mengakhiri postingannya dengan mengatakan dia pulang ke rumah dengan perasaan kecewa. Dia juga mengungkapkan jika ia sudah memeriksa aplikasi resmi lainnya dan menunjukkan bahwa dia berada dalam radius 10 km.

"Saya pikir itu sangat tidak adil bagi saya. Adakah di antara Anda yang menghadapi masalah ini?" tanya Acacia kepada warganet.

Malaysia mengimbau kepada warganya untuk tidak bepergian lebih dari 10 km dari rumahnya untuk mengekang virus Covid-19.

Hingga kini, Malaysia masih menegakkan Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang membatasi perjalanan domestik dan internasional untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sempat Kejar-kejaran, KKP Amankan 2 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI