Protes Masih Berlanjut, Warga Myanmar Akhirnya Bisa Akses Internet Lagi

Minggu, 07 Februari 2021 | 19:14 WIB
Protes Masih Berlanjut, Warga Myanmar Akhirnya Bisa Akses Internet Lagi
Pengunjuk rasa mengacungkan salam tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). [YE AUNG THU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka memberi hormat tiga jari yang telah menjadi simbol protes terhadap kudeta. Pengemudi membunyikan klakson dan penumpang mengangkat foto pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi.

"Kami tidak ingin hidup di bawah sepatu bot militer," kata pengunjuk rasa berusia 29 tahun, Ye Yint.

Meskipun akses Internet dibatasi, beberapa orang dapat menyiarkan di Facebook Live. Pengguna mengatakan akses internet tampaknya telah dipulihkan pada Minggu sore.

Telecom Myanmar mengatakan dalam tweet sekitar pukul 14.30 waktu setempat bahwa layanan Internetnya telah dipulihkan di negara tersebut.

Tidak ada komentar dari junta yang berbasis di ibu kota Naypyidaw, lebih dari 350 km sebelah utara Kota Yangon.

Catatan internal untuk staf Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa 1.000 orang bergabung dalam protes di Naypyidaw sementara di Yangon saja ada 60.000 orang.

Aksi protes juga dilaporkan digelar di kota kedua Mandalay dan banyak kota di negara berpenduduk 53 juta orang tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI