Joe Biden Beri Sanksi Pada Militer Myanmar, Terancam Tidak Bisa Akses Dana

Jum'at, 12 Februari 2021 | 00:10 WIB
Joe Biden Beri Sanksi Pada Militer Myanmar, Terancam Tidak Bisa Akses Dana
Joe Biden menandatangani surat perintah eksekutif setelah dilantik.[ANTARA/REUTERS/Tom Brenner]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Demonstran berbaris dengan damai di kota Naypyidaw, basis dari militer, serta kota Yangon, kota komersial terbesar.

"Jangan pergi ke kantor," teriak sekelompok pengunjuk rasa di luar bank sentral Myanmar di Kota Yangon.

Aksi tersebut merupakan bagian dari upaya pembangkangan sipil yang mendesak pegawai negeri dan karyawan untuk mogok kerja.

Joe Biden juga menuntut kepada militer untuk segera membebaskan Aung San Suu Kyi dari tahanan berserta pimpinan lain.

"Saya kembali menyerukan kepada militer Burma untuk segera membebaskan para pemimpin dan aktivis politik yang demokratis," katanya.

"Militer harus melepaskan kekuasaan yang direbutnya." tegasnya.

Juru bicara departemen luar negeri AS Ned Price mengatakan Washington melakukan tindakan kolektif dengan mitranya di Myanmar.

"Kami sendiri dapat mengenakan biaya yang cukup besar. Kami dapat membebankan biaya yang bahkan lebih curam… dengan bekerja dengan mitra dan sekutu yang berpikiran sama," katanya dalam sebuah pengarahan.

Baca Juga: Solar Bersih, Primadona Baru Bahan Bakar Ramah Lingkungan di AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI