Din Syamsuddin Dicap Radikal, Mahfud MD: Dia Kritis, Bukan Radikalis

Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:32 WIB
Din Syamsuddin Dicap Radikal, Mahfud MD: Dia Kritis, Bukan Radikalis
Mahfud MD saat memberikan keterangan di Channel Youtube Sekretariat Presiden (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD angkat bicara terkait tudingan yang menyebut Din Syamsuddin radikal.

Mahfud MD menegaskan, pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh penganut radikalisme.

Justru sebaliknya, menurut Mahfud MD, Din Syamsuddin merupakan pengusung moderasi beragama sebagaimana diusung pula oleh pemerintah.

"Pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme. Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yang juga diusung oleh pemerintah," ujar Mahfud MD lewat jejaring Twitter miliknya, Sabtu (13/2/2021).

"Dia juga penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah 'Darul Ahdi Wassyahadah'. Beliu kritis, bukan radikalis," imbuhnya menegaskan.

Mahfud MD soal Din Syamsuddin dicap radikal (Twitter).
Mahfud MD soal Din Syamsuddin dicap radikal (Twitter).

Mahfud MD menjelaskan, dua organisasi keislaman yakni Muhammadiyah dan NU kompak mengkampanyekan bahwa NKRI berdasar Pancasila, sejalan dengan dengan Islam.

"NU menyebut 'Darul Mietsa', Muhammadiyah menyebut 'Darul Ahdi Wassyahadah'," tutur Mahfud MD.

Menkopolhukam itu juga menyebut Din Syamsuddin sebagai salah satu penguat konsep tersebut.

"Saya sering berdiskusi dengan dia, terkadang di rumah JK," ungkapnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tidak Pernah Menganggap Din Syamsuddin Radikal

Menyoroti tudingan Din Syamsuddin tokoh radikal, Mahfud MD mengakui masalah sudah dilaporkan kepada Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI