Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal mayyiti lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala.
Doa Memandikan Jenazah Perempuan
Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala.
Berikut ini tata cara memandikan jenazah dalam islam yang perlu kamu tahu. Pastikan untuk memperlakukan jenazah dengan lembut saat membalik maupun saat menggosok anggota tubuhnya.
Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan, setelah itu ikuti tata caranya seperti berikut ini.
- Membaca niat
- Berikan kain bersih penutup jenazah agar aurat tidak terlihat
- Tinggikan kepala jenazah untuk menghindari air mengalir ke bagian kepala. Lalu, bersihkan seluruh anggota badannya (gigi, lubang hidung, celah ketiak, lubang telinga, celah jari tangan, dan rambut)
- Tekan dengan lembut bagian perutnya untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin masih tersisa, bersihkan sampai bersih bagian qubul dan dubur
- Siramkan air terlebih dahulu ke bagian anggota tubuh yang sebelah kanan, lalu ke bagian sebelah kiri
- Mandikan dengan menggunakan air sabun, jenazah diwudhukan, bersihkan rambut dengan sampo atau daun bidara
- Gunakan air yang dicampur wangi-wangian pada bilasan terakhir
- Setelah selesai dimandikan, keringkan tubuh jenazah dengan kain agar tidak basah saat dikafani
- Sebelum dikafani, beri wewangian non alkohol, misalnya kapur barus
Nah, itulah tata cara memandikan jenazah, doa dan orang yang berhak memandikannya yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Nakes Mandikan Jenazah Wanita Covid-19 Jadi Tahanan Kota
Kontributor : Ulil Azmi