Soroti Soal Kemendikbud untuk Calon Guru SD, Veronica Koman Beri Kritikan

Kamis, 04 Maret 2021 | 16:37 WIB
Soroti Soal Kemendikbud untuk Calon Guru SD, Veronica Koman Beri Kritikan
Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang kekinian diburu Polri dan pemerintah Indonesia. [SBS News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Peserta itu mengirim percakapan dia bersama peserta lain yang keheranan ada soal seperti itu di soal kebhinekaan untuk semua calon guru SD 3T. Selain pernyataan yang menyinggung kasusku, ada juga beberapa yang menurut pengirim bermasalah," ungkap Veronica Koman.

Pengacara HAM tersebut menyayangkan adanya soal itu. Pasalnya, pertanyaan berupa pendapat tetapi malah ada pilihan jawaban.

"Sangat disayangkan, katanya tanya pendapat, tapi jawabannya pilihan yang sudah diberikan, seperti dicekokin, dan jawabannya pro pemerintah," ujarnya.

"Memang soal tersebut tidak eksplisit menyebut nama saya, tapi di negara ini emang ada kasus lain yang permasalahan beasiswa yang dituduh separatisme?" sambungnya.

Veronica Koman berpesan agar para pemangku kepentingan tidak perlu lagi menungkit kasus sebagaimana pernah menimpanya itu.

"Pesan saya, republik ini gak usah baper lagi karena sudah dibayar sama orang Papua. Waktu itu plus kembalian lagi," tandasnya.

Cuitan Veronika Koman disambut pro kontra di kalangan warganet. Sejumlah warganet terpantau ikut mengkritisi maksud soal tersebut.

"Terlepas merujuk pada Veronika Koman atau bukan, soal ini lebih pantas disebut provokasi dan pembunuhan terhadap nalar kritis. Problem separatisme yang kudunya menjawan kontradiksi jargon-jargon nasionalisme masa cuma boleh dijawab pakai pilihan ganda yang subjektif begitu? Aneh betul," ujar salah seorang warganet.

"Hahaha tipe psikotes agar yang berpikir kritis gak boleh lolos. Hal pelik dijadikan abc simpel dan tebak-tebakan versi plat merah," komentar warganet lain.

Baca Juga: Jadi Tersangka usai Ditembak Mati, Kabareskrim Janji Setop Kasus Laskar FPI

Di samping itu, ada pula warganet yang mengkritik Veronica Koman dan mewajarkan keberadaan soal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI