Diblokir Twitter, Trump Siap Boyong Puluhan Juta Orang ke Platform Pribadi

Senin, 22 Maret 2021 | 14:49 WIB
Diblokir Twitter, Trump Siap Boyong Puluhan Juta Orang ke Platform Pribadi
Akun twitter Donald Trump diblokir selamanya. (Instagram: @realdonaldtrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana kembali ke media sosial dalam waktu dekat. Seperti dikabarkan Jason Miller, mantan penasihat senior administrasi Donald Trump, kepada MediaBuzz Fox News, Minggu (21/3/2021), Trump akan menggunakan platform sendiri dan menarik puluhan juta orang.

"Saya pikir kita akan melihat Presiden Trump kembali ke media sosial mungkin sekitar dua atau tiga bulan, dengan platformnya sendiri," kata penasihat senior Trump, Jason Miller, seperti dikutip dari Fox News, Minggu (21/2021).

"Ini adalah sesuatu yang menurut saya akan menjadi tiket terpanas di media sosial, itu akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan, dan semua orang akan menunggu dan menonton untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh Presiden Trump," lanjutnya.

Miller mengatakan, Trump telah mengadakan "pertemuan tingkat tinggi" di Mar-a-Lago, dengan berbagai perusahaan disebut telah mencoba meminang Trump.

"Platform baru ini akan menjadi besar," ungkap Miller.

“Dia akan membawa jutaan, (hingga) puluhan juta orang ke platform baru ini,” ujarnya.

Diketahui, sejak 8 Januari 2021, akun Donald Trump dibekukan secara permanen oleh Twitter lantaran cuitan Trump yang memicu kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill pada 6 Januari.

Trump dikenal sebagai presiden dengan penggunaan media sosialnya yang provokatif. Dengan ciri khasnya tersebut, ia mampu menarik 88 juta pengikut ke akun Twitternya. Namun, kini akun tersebut telah resmi ditutup sepenuhnya.

Selain Twitter, Trump juga dilarang menggunakan media sosial lainnya, baik sementara maupun permanen, seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan Snapchat.

Baca Juga: CEO YouTube Konfirmasi Akun Donald Trump Bisa Dipulihkan

Trump dengan Partainya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI