Diketahui, sebelumnya sempat terjadi kerumunan dari simpatisan HRS di depan PN Jakarta Timur. Kerumunan itu didominasi para ibu-ibu, bahkan mereka sempat terlibat adu mulut dengan aparat kepolisian yang berjaga. Ini karena mereka menolak untuk membubarkan diri.
Di samping itu, guna mengawal persidangan setidaknya 1.400 aparat kepolisian diturunkan. Mereka berjaga di depan pelataran PN Jakarta Timur.