"Dapat tanah, dijadikan komisaris, itu artiya jadi tim sukses. Pemuda Muhammadiyah ada dalam tradisi mempertanyakan kekuasaan," ujarnya.
"Berarti dengan mudah rezim bukan sekedar membelah pemuda, ada FPI yang disingkirkan, ada pemuda Muhammadiyah yang dimasukkan," tukas Rocky melanjutkan.
Rocky Gerung lantas menyinggung orang Muhammadiyah seperti Din Syamsuddin yang terkenal keras mengkritik pemerintah.
"Seharusnya justru pemuda ikuti senior, 'mengganggu' kekuasaan. Kekuasaan kan harusnya diganggu oleh yang muda. Masak senior yang mengganggu pemerintah. Paradoks," tandasnya.